Facts About Kumpulan Cerita Fiksi Revealed

Tanpa membuang waktu, An Li segera pergi ke bukit sakti itu. Ia pergi ke hutan yang terletak di tepi kota itu. Belum lama ia masuk ke hutan itu, tiba-tiba muncullah seorang pertapa tua di hadapan An Li.

Cerita cerpen anak sekolah dasar tersebut sangat cocok diceritakan kepada anak-anak sekolah agar tetap rajin belajar dan menggapai cita-cita meski banyak batasnya.

Tangannya menyentuh kelinci getah itu, dan tentu saja ia tidak dapat melepaskannya. Kelinci buatan itu seolah menggerakkan tangannya dan menangkap tangan kanan Kelinci Kecil sehingga ia tidak dapat melepaskan tangannya. 

Karya sastra ini bertujuan untuk menghibur serta memberikan pesan moral kepada pembacanya. Penasaran seperti apa cerita fiksi? Berikut contoh cerita fiksi pendek penuh makna dari berbagai tema.

“Baiklah tinggal sedikit lagi” Aku terus melanjutkan mengetik sisa berkas yang belum terselesaikan di laptop yang ada di hadapanku. Disamping juga ada Kopi dan camilan yang bisa kugunakan sepanjang malam, jadi tidak ada pilihan lain selain meneruskan hal ini. » Baca lanjutan ceritanya...

Dita bingung sekali karena perutnya membuncit dari hari ke Cerita Fiksi hari. Dia menyadari bahwa akhir-akhir ini selera makannya bertambah dan lebih suka ngemil. Setiap hari dia mengobservasi perubahan-perubahan di perutnya yang semakin menggunung.

Tan Mien mengurung raksasa itu karena raksasa itu senang mencuri gula di rumah-rumah penduduk. Raksasa itu suka sekali makanan manis.

Apakah aku harus memanggil guru agar kamu bisa segera dibawa ke UKS?” Meskipun aku mencoba keras untuk tetap kuat, akhirnya aku mengakui, “Mungkin lebih baik kamu memanggil Expert. Aku memang tidak merasa baik.”

Selain itu, kamu juga bisa mengetahui bagaimana cara membuat cerita fiksi sendiri agar menarik untuk pembaca.

Ada sesuatu pada dirinya yang mengingatkanmu kepada seseorang nun di masa lalu, tapi entah apa. Seseorang itu pernah begitu dekat denganmu, tetapi kini terasa begitu jauh.

Seorang siswa laki-laki datang terlambat dengan menjinjing sepatunya. Ibu guru bertanya mengapa dia melakukan hal itu.

Tidakkah kau lihat bahwa aku tidak membawa sepotong daging pun?” “Sebenarnya aku hanya ingin menyeberangi sungai ini, dan aku butuh jembatan untuk lewat,” kata si Kancil.

“Baiklah kalo itu keinginanmu, mari bergegas dan segera mencari alamat Ika dahulu.” jawab Mamanya dengan penuh perhatian.

Suara mereka menggema di tengah tebasan air hujan yang jatuh dari langit. Tampaknya juga matahari belum bangun dari tidurnya yang pulas, mungkin matahari juga sedang menikmati hujan yang menghipnotis teriknya yang biasa muncul. Rahasia demi rahasia mereka ucapkan dengan rasa lepas dan bebas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *